Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Pemkot Pekalongan ingatkan SPPG penuhi standar bangunan dapur MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-18 16:05:22【Sehat】533 orang sudah membaca
PerkenalanWakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab pada acara pertemuan dengan SPPG program MBG di Pekalongan, b

Kami hadir bukan untuk menyalahkan, tapi untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi bahwa bangunan SPPG harus memenuhi standar keamanan dan kesehatan
Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan, Jawa Tengah, mewajibkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) memenuhi standar bangunan untuk memastikan seluruh dapur Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sesuai regulasi terkait standar keamanan, kesehatan, dan kelayakan.
Wakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab di Pekalongan, Selasa, mengangakan salah satu faktor penting keberhasilan Program MBG adalah kelayakan sarana dapur yang digunakan untuk memasak makanan bergizi bagi masyarakat.
"Kami hadir bukan untuk menyalahkan, tapi untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi bahwa bangunan SPPG harus memenuhi standar keamanan dan kesehatan," katanya.
Baca juga: Pemkot Pekalongan distribusikan MBG kepada 6 ribu pelajar TK-SMA
Namun demikian pihaknya berharap dapur MBG di setiap wilayah dapat tertata sesuai aturan yang berlaku agar keamanan dan kesehatan dapat terjaga.
Menurut dia, masih ditemukan beberapa bangunan SPPG yang belum memenuhi persyaratan, seperti area yang terlalu sempit atau ngak memiliki halaman sesuai ketentuan.
Ke depan , kata dia, Pemkot Pekalongan akan melakukan pembenahan agar seluruh bangunan memenuhi kriteria teknis bangunan layak fungsi.
Baca juga: Melihat dapur SPPG Polda Kalsel yang inovatif
"Kami berharap program ini bisa terus berkelanjutan, ngak hanya berjalan sehari dua hari saja, dan dapat memberikan keamanan, serta kenyamanan dalam pemenuhan gizi masyarakat di daerah," kata Balqis Diab.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekalongan Andrianto mengungkapkan bahwa saat ini terdapat 22 SPPG yang sebagian besar sudah beroperasi.
"Namun, beberapa diantaranya masih menggunakan rumah tinggal atau bangunan non-standar yang perlu disesuaikan secara konstruksi, agar aman digunakan sebagai dapur penyedia MBG," kata Andrianto.
Baca juga: Pimpinan Komisi X usul bentuk dapur sekolah MBG di daerah 3T
Suka(5337)
Artikel Terkait
- Badan Gizi Nasional tekankan kebersihan MBG cegah keracunan pada anak
- Ketua PWI Pusat ingatkan wartawan terapkan kode etik dalam pemberitaan
- Gubernur Jateng minta Festival Mangga Pemalang jadi kegiatan tahunan
- Harga emas UBS
- Pohon depan Mal Slipi Jaya tumbang akibat dihantam truk molen
- Lewandowski dan Olmo bisa kembali perkuat Barcelona saat hadapi Elche
- Pilah dan olah sampah agar lingkungan lebih asri
- BNPT: Sekolah jadi wadah pembentukan karakter bangsa cegah terorisme
- Daftar makanan tinggi protein untuk bulking dan pembentukan Otot
- Insiden pelepasan suar nodai konser reuni Oasis di Melbourne
Resep Populer
Rekomendasi

Bupati Bekasi instruksikan percepatan penanganan banjir

Komisi VIII: Perjuangkan fasilitas layak untuk jemaah haji Indonesia

Dinkes Jabar sebut korban keracunan MBG di KBB sudah tertangani

Kronologi perang saudara Sudan hingga kondisi terkini Oktober 2025

Polda Kepri uji kualitas makanan bergizi gratis tiap hari

Di hadapan Presiden Lee, Prabowo cerita Indonesia gandrungi K

Kolaborasi kuliner Indonesia

Qodari kunjungi Sekolah Rakyat di Palangka Raya, janji tingkat sarana